Kali ini posting pakai bahasa Indonesia aja yaa..
Saat ini lagi trend Almond milk yang biasa dipakai untuk resep-resep smoothies.
Sehubungan dengan susahnya cari almond milk yang ready to use, akhirnya diputuskan untuk bikin sendiri. Resep yang saya tulis ini berdasarkan literatur dari blogger luar dan saya pilih yang sesuai selera saya aja.
1 gelas almond
3-4 gelas air mineral (bisa disesuaikan untuk mendapatkan selera dalam kekentalan)
1/2 sendok teh vanilla (optional)
Gula (optional, saya lebih suka tanpa gula karena bisa lebih flexible pemakaiannya)
Kayu manis (optional)
Catatan: almond yang dijual di supermarket ada yg masih dengan coating kulit arinya ada yg sudah dikupas (blanched). Sehubungan kadar tanin pada kulit ari almond tinggi dan biasanya kadang memicu migrain bagi orang yang sensitif terhadap tanin bisa pakai yang kupas saja. Saya pun lebih memilih yang kupas.
Almond juga bisa sebagai pengganti susu sapi bagi yang alergi ataupun yang tidak bisa mengkonsumsi susu kedelai dikarenakan gangguan hormon. Almond memiliki kadar glisemik yang rendah.
Cara membuat:
Rendam almond dengan air matang semalaman (minimal 8 jam) tambah sedikit garam.
Setelah proses perendaman, cuci bersih almond yang sudah direndam.
Masukkan almond, air mineral, vanilla, gula dan kayu manis ke dalam blender kemudian blender sampai halus.
Saring almond yang sudah di blender, proses saring sesuai selera. Mau sampai benar-benar tanpa ampas atau masih dengan ampas. Sisa ampas bisa dikeringkan dengan bantuan oven (dengan temperatur rendah) dan dipakai buat campuran smoothies atau untuk campuran muffin.
Simpan almond milk dalam wadah tertutup dan masukkan ke lemari es.
Bisa bertahan sampai 7 hari.
Selamat mencobaa...
